Pertemuan Koordinasi Tingkat Kabupaten/Kota dalam Upaya Intensifikasi Pelayanan KB di Faskes dan Sosialisasi Peraturan BKKBN Nomor 1 Tahun 2022 di Kabupaten Bangka Selatan

Pangkalpinang, 07 April 2022

Koordinasi intensifikasi pelayanan KB di Fasilitas Kesehatan penting dilaksanakan guna mendukung program percepatan penurunan Stunting melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB. Alasannya, karena Program Keluarga Berencana merupakan salah satu program spesifik dalam upaya penurunan angka Stunting di Indonesia yang mana kondisi Stunting di Indonesia saat ini yakni 27,67%, sedangkan target yang harus dicapai pada tahun 2024 adalah 14%.

Untuk itu, Perwakilan BKKBN Babel melalui Bidang KB KR dengan Sub bidang Bina Kesertaan KB Jalur Pemerintah dan Swasta (Jalpemswa) sebagai pelaksana melakukan kegiatan “Pertemuan Koordinasi Tingkat Kabupaten/Kota dalam Upaya Intensifikasi Pelayanan KB di Fasilitas Pelayanan Kesehatan” dengan di hadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Babel, bertempat di Penginapan A3 Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (07/04/2022).

Kegiatan ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang mana telah dilaksanakan di Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang pada tanggal 05-06 April 2022 sebelumnya, dan akan dilaksanakan di Kabupaten Belitung (12/04/2022), Kabupaten Belitung Timur (14/04/2022), Kabupaten Bangka Barat (19/04/2022) dan Kabupaten Bangka pada (20/04/2022) mendatang.

Peserta yang dihadirkan pada pelaksanaan pertemuan ini terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan disetiap Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB/OPD KB Kabupaten/Kota, Kepala Bidang KB KR Kabupaten/Kota, Kepala Seksi Pelayanan KB di Kabupaten/Kota, Kepala Seksi Pencatatan dan Pelaporan, Kepala Seksi Pendistribusian Alokon, Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan disetiap Kabupaten/Kota, PC. IBI Kabupaten/Kota, PLKB serta Mitra Kerja.

Dilaksanakannya pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan fasilitas kesehatan dalam upaya meningkatkan cakupan kesertaan ber KB sekaligus meningkatkan peran Fasilitas Kesehatan, Jaringan dan Jejaring dalam memberikan Pelayanan KB sehingga kualitas dan pencapaian Pelayanan KB di Fasilitas Kesehatan meningkat. (whyn)