Peran Bidan dalam Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak Guna Cegah Stunting, Deputi KB KR BKKBN Berdialog Bersama TVRI Bangka Belitung

Pangkalpinang, 06 April 2022

Kunjungan kerja Deputi KB KR BKKBN ke Kota Pangkalpinang berkesempatan menjadi salah satu narasumber TVRI Bangka Belitung dalam tayangan Program Dialog 21 yang membahas tema yakni “Peran Bidan Dalam Rangka Meningkatkan Capaian Kesertaan Ber-KB MKJP dan Percepatan Penurunan Stunting serta Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak” bersama Kepala Bidang Dukcapil DP3ACSKB Provinsi Babel dan Ketua PD IBI Provinsi Babel dengan di pandu oleh Solina Lumbantoruan sebagai pembawa acara, Rabu (30/03/2022).

Pada dialog tersebut, dr. Eni Gustina, M.PH selaku Deputi KB KR BKKBN menyampaikan apresiasinya kepada profesi bidan yang telah menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak di lapangan.

“Kami menyampaikan terimakasih pada bulan Bhakti IBI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah dilakukan oleh pengurus daerah IBI di bawah pimpinan bu Nurita selaku Ketua IBI Babel yang sudah dicanangkan di Belitung Timur”.

“Ini sebuah gerakan yang luar biasa, yang akan meningkatkan peran bidan sebagai ujung tombak di lapangan karena untuk kesehatan ibu dan anak telah diadakan pendampingan untuk mencegah terjadinya Stunting, mulai dari Catin, sampai dengan ibu hamil, Baduta dan Balita sebab yang kita ketahui dekat dengan masyarakat adalah bidan”, terang beliau.

Tak hanya itu, Kepala Bidang Dukcapil DP3ACSKB Babel juga memberikan tanggapan mengenai target penurunan Stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Salah satu target penurunan Stunting Pemprov Babel tertuang dalam RPJMD, yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Stunting merupakan suatu hambatan atau kendala, maka dari itu Pemprov Babel melakukan gerakan cepat menindaklanjuti Perpres No 72 yang terbaru, kemudian  telah membuat tim percepatan penurunan Stunting di Provinsi Bangka Belitung. Dan saat ini, tim telah bekerja dalam rangka mengimplementasikan penurunan itu sehingga harapan kita nanti Stunting di Babel ini menurun. Sekarang di Provinsi kita untuk tahun 2021 akhir dari SSGBI itu yakni 18,62%”, paparnya.

Mengenai hal tersebut, dapat dilihat bukti nyata upaya pemerintah dalam mengatasi Stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hal tersebut berkorelasi dengan penjelasan Ketua PD IBI Babel, Nurita, S.ST., M. Kes yang menjelaskan bahwa penurunan angka Stunting tak lepas dari peran bidan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui kompetensi yang dimiliki.

“Peran Bidan dalam melayani Kesehatan Ibu dan Anak sesuai dengan UU Kebidanan No. 4 Tahun 2019, bahwa bidan itu harus menguasai advokasi akademis profesi. Inshaallah sebelum tahun 2026 seluruh bidan yang ada di Provinsi Babel yang terdiri dari 1926 bidan akan berpendidikan S1 profesi, inshaallah tahun ini bertahap yang sudah melaksanakan pendidikan profesinya sebanyak 160 bidan. Harapan kedepannya para bidan di Bangka Belitung yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota semuanya telah menyelesaikan S1 Profesi dan dapat melayani Kesehatan Ibu dan Anak sesuai dengan kompetensi bidan, mudah-mudahan angka Stunting di Provinsi Babel dapat kita tekan” tambahnya.

Berbagai pertanyaan dan pembahasan yang dilontarkan pada Dialog kali ini menjadikan perbincangan tersebut sebagai wadah edukasi dan informasi penting kepada masyarakat khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk itu saksikan selengkapnya hanya di channel Youtube TVRI Bangka Belitung, Media Pemersatu Bangsa. (whyn)