Pelaksanaan Wisuda Kelas Pengasuhan Orang Tua Hebat (KERABAT) Tahun 2022 dan Provinsi Terbaik II

Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting menyatakan bahwa keluaran/output yang harus dicapai adalah persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kelas Bina Keluarga Balita (BKB) tentang Pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). BKB merupakan wadah kegiatan keluarga yang mempunyai balita-anak yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua (ayah, ibu dan anggota keluarga lain) untuk mengasuh dan membina tumbuh kembang anak melalui kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan moral dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas dalam upaya meningkatkan kesertaan, pembinaan dan kemandirian ber-KB bagi pasangan usia subur (PUS) anggota kelompok kegiatan.

Dalam jangka pendek, stunting terkait dengan perkembangan sel otak yang menyebabkan tingkat kecerdasan menjadi tidak optimal. Hal ini berarti bahwa kemampuan kognitif anak dalam jangka panjang akan lebih rendah dan pada akhirnya menurunkan produktifitas serta menghambat pertumbuhan ekonomi. Dalam kondisi Triple Burden of Malnutrition atau Tiga Beban Malnutrisi yang merupakan suatu kondisi, mengacu pada kekurangan, kelebihan dan ketidakseimbangan asupan gizi secara luas menempatkan stunting sebagai dampak kekurangan gizi, selain wasting/kurus, underweight/kekurangan berat badan dan defisiensi atau insufisiensi mikronutrien (kekurangan vitamin dan mineral penting).

Pondasi kesehatan anak dimulai dari nutrisi Ibu. Selama kehamilan, Ibu berperan sangat penting dalam mensuplai nutrisi yang dibutuhkan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan organ secara baik. 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah periode kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Selanjutnya, peran orang tua sangat penting dalam mengasuh, membimbing dan memberi stimulasi agar tumbuh kembang anak dapat optimal. Kekurangan gizi pada periode ini dapat menyebabkan masalah stunting pada anak. Dengan pengasuhan yang tepat, kualitas sumber daya manusia Indonesia akan meningkat.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional melalui Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak membuat seperangkat alat dan bahan untuk membantu kader dan orang tua yang mempunyai anak di bawah dua tahun (Baduta) dalam membina tumbuh kembang anak sebagai usaha peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan 1000 HPK. Seperangkat alat dan bahan ini disebut “BKB Kit Stunting” sebagai sarana penyuluhan dalam kegiatan kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) yang secara rutin diselenggarakan sudah dilengkapi dengan Video Tutorial agar keluarga yang mempunyai balita dalam kelas BKB lebih mudah dalam memahami dan menerapkan materi yang diberikan kader dalam kelas pengasuhan. Kelas peningkatan pengetahuan dan pemahaman orang tua dalam pengasuhan 1000 HPK akan didampingi oleh Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak melalui Kelas Orang Tua Hebat secara virtual meeting yang akan dilaksanakan setiap bulan.

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mengikuti KERABAT secara utuh dan di akhir penyelenggaraan pada bulan Desember akan dilaksanakan wisuda “Menjadi Orang Tua Hebat” sebagai bentuk apresiasi terhadap kader dan orang tua yang telah mengikuti kelas dan menerapkan materi dalam mengasuh buah hatinya. Dengan Tujuan Umum Terselenggaranya Kick Off Penguatan Program Pengasuhan melalui COE BKB HI dengan Tema “Di 1000 HPK untuk Indonesia Emas” yang bertempat di HK Tower, Jalan DI Panjaitan Jakarta Timur Dengan Bentuk Kegiatan : Hybrid Meeting (virtual dan tatap muka sekaligus Pemberian Provinsi Terbaik II Kategori Program Pengasuhan dan Tumbuh Kembang Balita Tahun 2022 Provinsi kepulauan Bangka Belitung. (bl)